Pembangunan Pagar dan rehab SD 2 Mulya Guna diduga tidak transfaran.

OKI. lensainnews. Pengerjaan Proyek Rehab gedung Sekolah dan Pagar sekolah SD 2 Mulya Guna Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten OKI tidak Transfaran pasal nya dari beberapa titik yang ditemui tidak ada ditemukan papan Proyek kegiatan.
Proyek yang dibangun melalui APBD 2024 ini sudah mulai menimbulkan kecurigaan bagi masyarakat, seolah-olah Nilai pagu anggaran pekerjaan tersebut ditutup-tutupi dan terkesan Masyarakat tidak boleh mengetahui besaran anggaran yang dipergunakan baik rehab maupun pembangunan.
aldo salah satu masyarakat yang melintas,tidak tahu menahu pekerjaan di Sekolah SD 2 Mulya Guna dalam nilai anggarannya”dari awal pekerjaannya mas, memang tidak adanya papan Proyek yang terpasang” ungkap nya.
” kami merasa heran, padahal jelas-jelas yang dipergunakan itu uang rakyat, tetapi mengapa anggaran penggunaannya tidak terpampang sama sekali” ujarnya
ditempat yang sama Kepala Sekolah SD 2 Mulya Guna (Hasan nedi.SPd) ketika dikonfirmasi, membenarkan ketidak keterbukaan akan adanya papan Proyek Kegiatan.” memang dari awal tidak adanya Papan Proyek Pekerjaan, dan itu sudah saya tanyakan kepihak ketiga,namun pihak ketiga tidak ada respons sama sekali.” tuturnya.
dilanjutkannya,” kami sangat berharap Masuknya proyek seperti ini seharusnya ada ucapan salam( pelicin) nantinya, itu demi untuk pembayaran listrik serta yang lainnya.” tegasnya.
ditempat terpisah Lembaga Pemantau Kebijakan Publik (LPKP) Kabupaten OKI. ALIFIAH saat ditemui dikediamannya menyayangkan Oknum Pemborong yang Nakal “Pekerjaan yang mempergunakan APBD seperti ini harus ada ketranfaranan, karena ini menyangkut Uang Negara, dan kalau dibiarkan setiap pekerjaan seperti ini, tanpa identitas berarti Proyek tersebut diduga adanya Kongkalikong dengan Dinas terkait”.paparnya.
” dan jika pekerjaan seperti ini tanpa terpasang papan kegiatan, mestinya pihak Dinas terkait menegur pemborong yang melakukan Nakal seperti ini dan janganlah diam, biar ketranfaranan dengan Kalayak Umum tidak adanya kecurigaan sama sekali.’ tutupnya.
(Erwandi)