Launching Sub PIN Polio Putaran pertama di Desa suka mulia kecamatan tungkal ilir

Banyuasin,lensainnews.com – Kegiatan Sub-PIN Polio putaran pertama di Desa suka mulia resmi dimulai,Kegiatan ini dilaunching TP,PKK desa suka mulia ibu Sutinah bersama bidan desa Nurbaya sari dan Puskesmas sukaraja Selasa (23/7/2024) di balai desa suka mulia,Kecamatan tungkal ilir,kabupaten banyuasin.

Pemberian tetes polio putaran ke satu diberikan setelah memenuhi interval minimal 28 hari sejak pemberian dosis pertama dilakukan.

Launching Sub PIN Polio Putaran pertama ini ditandai dengan pemberian tetes polio simbolis kepada bayi dan balita oleh Nurbaya sari selaku bidan desa dan di dampingi kepala desa suka mulia Suyadi,kepala puskesmas suka raja Indra saputra S.K.M,
Rifai efendi surveilans suka raja, sertu Sunggoro
Babinsa Koramil 430-05/ Betung.
Babinkamtimas polsek kecamatan tungkal ilir
Aipda AlMizan dan Aipda Supriono beserta kader2 posyandu desa suka mulia.

Suyadi kepala desa suka mulia mengatakan suksesnya pelaksanaan Sub PIN Polio putaran pertama ini harus dibarengi dengan peran para orang tua yang tentunya juga di dukung oleh TP-PKK desa suka mulia untuk kemudian bersama-sama menggerakkan masyarakat agar membawa anak untuk diimunisasi.


“Imunisasi tentu tidak lepas dari peran kader posyandu dan bidan desa juga. Sejak dulu kader posyandu dan bidan desa adalah ujung tombak untuk menjaga kesehatan terutama kesehatan anak-anak,”ucapnya

Kepala desa juga mengajak semua pihak bersama-sama mensosialisasikan pentingnya imunisasi.
“Imunisasi merupakan upaya penanggulangan yang paling mudah dan cepat untuk memutuskan mata rantai penularan virus polio, jadi tolong disampaikan ke warga kita yang belum mendapatkan informasi agar membawa anak-anak mereka ke Posyandu,”tuturnya.

Dalam penjelasan kepala puskesmas suka raja Indra saputra S.K.m, kegiatan ini bukanlah suatu program yang baru, imunisasi sudah ada sejak dulu dan sudah berhasil menurunkan angka insidensi polio serta kematian terutama pada anak.
“Ini merupakan upaya pemerintah agar anak-

Dikatakannya, ibarat sebuah rumah, anak-anak yang sehat adalah pondasi yang kuat. Anak-anak yang mudah terserang penyakit karena tidak diimunisasi, tentunya tidak dapat menjadi pondasi yang kuat,karna sudah menjadi tugas bersama, Tim Penggerak PKK, kader posyandu,puskesmas, tokoh masyarakat dan terkhusus para orang tua, untuk memastikan setiap anak di desa dapat tumbuh sehat, salah satunya adalah dengan memberikan imunisasi.

Selain imunisasi, ia juga menghimbau agar warga masyarakat tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan, guna terhindar dari virus polio karena dampaknya virus ini dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen pada anak.
“Polio ini tidak bisa diobati dan hanya dapat dicegah melalui imunisasi. Hanya dengan pemberian imunisasi kita dapat mencegah penularan virus tersebut
anak kita terhindar dari penyakit,” ujarnya.
( BS-BL)