Banyuasin, lensainnews.com – Salah satu langkah strategis pembangunan desa dengan Pembangunan kebun milik Desa adalah bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung kegiatan pemanfaatan lahan kosong dan sejalan dengan program ketahanan pangan nasional. Pembangunan kebun desa Tirta Mulya Kecamatan Pulau Rimau dilaksanakan dengan menggunakan Dana desa tahun 2024. Di laksanakan dengan memberdayakan masyarakat desa setempat.
Kebun milik desa dibangun untuk memanfaatkan lahan kosong di sepanjang Jalan jalur usaha Tani sepanjang 2624 meter tanaman sawit sebanyak 800 batang yang dalam penggunaannya ditujukan untuk memanfaatkan lahan kosong dan hasilnya akan menjadi income desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu tanaman ini dapat memperkuat tanggul yang ada, penghijauan lingkungan serta untuk memenuhi tujuan lainnya yaitu meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Desa Tirta Mulya, Suparman mengatakan ” Manfaat sosial ekonomi dari pembangunan kebun sawit milik desa adalah memberikan peluang kesempatan berusaha sehingga dapat meningkatan pendapatan masyarakat. Hasil produksi tanaman sawit dengan kualitas unggul ini diharapkan meningkatkan pendapatan petani dimasa mendatang dan income untuk desa.
Ia menambahkan pendanaan menjadi faktor yang sangat penting. Selama ini pembangunan kebun sawit desa belum ada yang bersumber dari swadaya masyarakat atau lainnya, tetapi masih mengandalkan dana dari Dana Desa, kami berharap kedepan ada bantuan dari pemerintah daerah guna menunjang pemeliharaan baik untuk pemupukan maupun operasional agar menghasilkan hasil panen yang lebih maksimal”, harapnya.
Ketua BPD desa Tirta Mulya, Subari “Sangat mengapresiasi program ini, sumber daya manusia perlu disiapkan dan tentunya kompetensi dalam hal sistem pengelolaan kebun desa, petani diharapkan akan diberikan pelatihan dan pendampingan oleh pemerintah desa dan lembaga-lembaga terkait. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang teknik pertanian yang baik dan benar, sehingga hasil panen yang dihasilkan dapat lebih optimal. Selain itu, sistem pengelolaan kebun desa juga mencakup penggunaan pupuk organik dan pestisida alami untuk menjaga kualitas tanah dan kesehatan lingkungan, ujarnya.
Alhamdulillah pelaksanaan pembangunan desa sudah baik dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan spesifikasi. Kedepan kami selaku BPD akan terus bekerja sama dalam pengawasan peningkatan kualitas perencanaan, memperkuat sistem monitoring dan evaluasi agar transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Desa berjalan sesuai yang diharapkan semua pihak”,tutupnya.
Joko, salah satu warga “Sangat mengapresiasi kerja pemerintah desa Tirta Mulya, tidak hanya perkebunan, Pemdes juga sudah berupaya mempersiapkan pembangunan infrastruktur pembangunan penimbunan jalan sepanjang 1,5 Km dan pembuatan Box Culvert guna memudahkan akses transportasi kegiatan petani dan masyarakat. Ia sangat berharap pembangunan infrastruktur desa terus berkelanjutan.
Kami menyambut baik dan mengucapkan apresiasi kepada segenap jajaran pemerintah desa Tirta Mulya, yang telah merealisasikan pembangunan tahun 2024. Ia juga menyampaikan harapannya agar pengerasan jalan desa dapat dituntaskan tahun depan agar akses jalan semakin mudah dan bagus guna kelancaran transportasi masyarakat”. Tutupnya.
