Masyarakat Kecewa Dengan Proyek Pembangunan Box Culvert Di Desa Tanjung Baru Yang Di Anggap Tidak Layak

MUARA ENIM.Lensannews.com – Masyarakat Desa Tanjung Baru Kecewa Dengan Pembangunan Box Culvert Yang diduga kuat Tidak sesuai dan Di kerjakan Asal Asalan Bahkan Tidak Layak Di gunakan di desa Tanjung Baru kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.
Kami 08 Mei 2025

Hal ini di ungkapkan Oleh BPD Desa Tanjung Baru yang Mewakili masyarakat yang mana mengungkapkan Kekecewaan dengan proyek pembangunan box Culvert ini.

Salah Satu BPD Desa Tanjung Baru Saat Diwawancara awak media Perihal hasil Bangunan Box Culvert ini Mengungkapkan Rasa Kekecewaannya yang di anggap Tidak Sesuai “saya mewakili masyarakat Desa Tanjung Baru sangat kecewa dengan proyek box Culvert ini, kami ingin agar proyek ini agar segera di Tindak Lanjut, ditangani Kekecewaan masyarakat dari pihak Terkait”

“Banyak yang membuat masyarakat kecewa Mulai Dari Kualitas Mutu dan lainnya, bahkan sampai cor di campur karung semen. Oleh karena itu kami harapkan agar segera di Tindak lanjut” pungkasnya

Diketahui Proyek Rehab Box Culvert Di desa tanjung baru menggunakan Anggaran APBD TA 2024 Denan pagu Anggaran RP. 980.907.000,00 yang di kerjakan oleh CV Putra Guru Sakti telah selesai 4 bulan

Wakil ketua lembaga informasi pers Reformasi nasional (LIPERNAS) Maulana Kepada Awak Media Ini Mengungkapkan
“Proyek Box Culvert ini Amburadul Ini kesalahan Dari PPK, pemborong memang asal asalan, PPK tidak Turun Kelapangan, jadi bangunan ini tidak bagus, bahkan lebih bagusnya Box Culvert ini di Hancur lagi, baru di bangun lagi kalau di Rehab Tidak Mungkan Akan hancur lagi”

“Karena bangunan di bawah ini tidak memakai pondasi, tiangnya pun lebih banyak karung dan bukan coran, kalau coran Kokoh, tapi kalu posisi sekarang ini banyaklah karung,behelnya pun keluar semua dan juga retak retak”

“Harapan saya untuk pihak terkait agar di bongkar ulang di bikin baru,dan untuk PPK nya harus bertanggung jawab, bangunan ini sangat tidak layak lantaran box Culvert ini banyak di lintasi oleh kendaraan yang membawa kayu takutnya kalau hancur patah tengah”

“Dalamlah sungai dari pada pondasi, seharusnya pondasi lebih dalam dari sungai, agar lebih kokoh namun kalau untuk sekarang tidak kokoh dan tidak akan kuat tahan lama” pungkasnya

Liputan : Edo Wilantara