OKI,Lensainnews. Masyarakat Cengal terutama dibeberapa desa yang menghubungkan Kecamatan Cengal dengan Desa lainnya saat ini sangatlah sulit dalam beraktivitas pasalnya jalan alternatif yang dilewati oleh masyarakat banyak yang hancur dan berlobang, dari dusun Lengket, desa kebun Cabe,Desa Balam Jeruju hingga ke Desa sungai Jeruju, yang menghubungkan kedesa lainnya banyak yang hancur dan sulit untuk dilewati.
Jalan poros tersebut saat ini kondisinya sangat memprihatinkan sehingga masyarakat sangat merasakan dampak kondisi yang dihadapi saat ini, mahalnya harga barang hingga sulitnya menjual hasil perkebunan membuat masyarakat setempat berkeluh kesah.
adanya Peningkatan jalan ditahun 2023 yang dialokasikan oleh Pemerintah dengan anggaran 1,4 lewat peningkatan jalan belum adanya dampak positif bagi masyarakat setempat.
“jalan kami seperti ini terus mas, setiap harinya kami harus berjuang melewati lobang, apa lagi kalau musim penghujan, sering jalan menuju kedesa tetangga tidak bisa dilewati sama sekali” ungkap yoyo salah satu masyarakat dusun Lengket.
“kalau musim penghujan, kami sangat kasihan melihat anak sekolah, karena untuk pergi Sekolah mau tidak mau harus membawa pakaian peganti biar pakaian seragam sekolah tidak kotor” ujar.
dilain tempat hal senada di ungkapkan oleh joni, “masyarakat sudah sangat jengkel dengan apa yang selalu dihadapi setiap harinya, jalan yang menjadi tumpuhan kami selalu meratapi jalan karena kebutuhan yang kami butuhkan selalu terlambat pada waktunya, seharusnya Pemerintah melihat dan terjun kelokasi biar selalu mendengarkan keluh kesah setiap hari..kesahnya.
“kami juga sangat berharap secepatnya Pembangunan jalan poros Cengal menuju Sungai Jeruju cepat terealisasi.” harapnya.
menanggapi hal tersebut LSM BARAK( barisan rakyat anti korupsi) Malfin Mamora sangat prihatin apa yang dihadapi masyarakat Kecamatan Cengal” mengapa pada saat ini masih saja masyarakat yang terhambat aktivitasnya karena jalan, Pemerintah harus bijak dan segera mengatasi persoalan yang ada di Kecamatan tersebut, kasihan masyarakat dan anak sekolah setiap harinya harus berjuang melewati medan yang sangat sulit” celotehnya
ditambahkannya” jika ini dibiarkan terus menerus kami tidak akan segan-segan turun kejalan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat setempat”
ditempat terpisah Dinas PUPR ketika ditemui salah satu staf setempat sedang tidak ada ditempat. (Erwandi)
