OKI, Lensainnews.com. OKI.Oknum Kepala Sekolah SMPN 1 Air Sugian Kecamatan Air Sugian Kabupaten OKI diduga abaikan penggunaan dana BOS didalam Item Sarana dan Prasarana tahun 2022 dan 2023, pasalnya disekolah tersebut banyak ditemukan Flapon serta lantai sekolah yang rusak tanpa terurus sama sekali.
Tim investigasi baru-baru ini telah menemukan beberapa titik yang keadaannya sudah rusak, tidak dibenahi dan terkesan dibiarkan begitu saja, sehingga cenderung dugaan penggunaan sarana dan prasarana di dalam salah satu Item BOS sekolah tersebut tidak dilaksanakan sama sekali.
Hal ini sangat menimbulkan kecurigaan bagi masyarakat sekitar, padahal jelas dalam hal perehapan ringan di sekolah, itu hanya bisa diperbaiki oleh sekolah melalui dana BOS di Sekolah tersebut.bukan perbaikan melalui APBD.
“sudah lama mas, flapon sekolah smpn 1 Air Sujian banyak yang rusak, sampai sekarang belum ada pembenahan dari sekolah, juga lantai keramik sudah banyak yang pecah, padahal siswa disini setiap tahun nya meningkat” ungkap Lisa salah satu masyarakat yang melintas.
“kami khawatir, kalau dibiarkan terus menerus kemungkinan semangkin lama semangkin banyak yang rusak”ujarnya.
“kami sangat berharap Sekolah memperhatikan keselamatan serta kenyamanan bagi siswa” harapnya.
Menanggapi hal tersebut LSM LPKP (Lembaga Pemantau Kebijakan Publik) ALIFIAH mengkritik keras apa yang terjadi di SMPN 1 Air Sugian “sangat disayangkan Flapon di SMPN 1 Air Sugian banyak yang rusak, padahal siswa di Sekolah tersebut tidak sedikit, diduga sarana dan prasarana sekolah tersebut sudah lama tidak berjalan” tuturnya.
“jika ini dibiarkan berlarut, maka semangkin lama semangkin parah, padahal kerusakan ringan tersebut sudah jelas masih bisa dibenahi oleh dana BOS Sekolah, dan itu tidak perlu Diknas setempat memperbaikinya” imbaunya.diteruskannya “kami akan siap mengawal kinerja Kepala Sekolah dalam hal penggunaan Dana BOS yang dilaksanakan oleh SMPN 1 Air Sujian, yang terkesan tidak transfaran dalam penggunaanya dan akan melaporkan ke pihak yang berwenang jika ini tidak jelas penggunaannya.”tutupnya.
Ditempat terpisah Kepala SMPN 1 Air Sugian ketika dikonfirmasi belum bisa dihubungi, sampai berita ini diturunkan.
