Banyuasin, lensainnews.com – Rabu 25 September 2024 14 Desa di Kecamatan Tungkal Ilir kabupaten Banyuasin provinsi Sumatra Selatan telah sukses menyelenggarakan Rembuk stunting dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) tahun 2025. Kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk menanggulangi permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan di wilayah tersebut.
Rembuk stunting diikuti oleh berbagai pihak, termasuk camat Tungkal Ilir Yudianto IK., S.Sos , Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Dimas Arbianto A.,S.Tr.K.,M.H,
Serka Candra Babinsa Tungkal Ilir,Ciknang korlap KB,Ketua forum kepala desa Solihin beserta 12 kepala desa , Petugas Kesehatan dari UPT Puskesmas suka raja, UPT Puskesmas Sidomulyo,BPD dan, Perangkat desa,bidan desa, kader posyandu,Kader Kesehatan Desa,dan tokoh masyarakat.
Setiap desa memaparkan kondisi terkini terkait stunting di wilayahnya masing-masing serta langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk mengurangi angka resiko stunting di wilayah kecamatan Tungkal Ilir.
Camat Tungkal Ilir, Yudianto Ik., S.Sos dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mengatasi stunting,bagaimana desa harus bekerja sama untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang cukup dan layanan kesehatan yang memadai. Melalui rembuk stunting ini, diharapkan setiap desa, puskesmas, kader,dan bidan desa dapat menyusun rencana yang komperensif dan tepat sasaran,” ujarnya.
Selain itu, rembuk stunting ini juga menjadi wadah bagi setiap desa untuk berbagi pengalaman dan strategi sukses yang telah diterapkan. Keberhasil menurunkan angka stunting hingga zero stunting melalui program pemberian makanan tambahan dan edukasi gizi bagi ibu hamil dan balita.
Berikut adalah daftar sebelas desa yang telah menyelenggarakan Rembuk stunting:
1. Desa Suka Karya
2. Desa Panca Mulya
3. Desa Suka Jaya
4. Desa Teluk Tenggulang
5. Desa Bumi Serdang
6. Desa Sidomulyo
7. Desa Karang Anyar
8. Desa Karang Mulya
9. Desa Marga Rahayu
10. Desa Karang Asem
11. Desa Suka Mulia
12. Desa Suka Raja
13. Desa Bentayan
14. Desa Keluang
Hasil dari Rembuk stunting ini akan menjadi dasar penyusunan RKPDES tahun 2025, yang akan difokuskan pada program-program peningkatan gizi dan kesehatan ibu serta anak, diharapkan dengan adanya rencana yang matang, angka resiko stunting di Kecamatan Tungkal Ilir diwaspadai.
Dengan terselenggaranya rembuk stunting ini, Kecamatan Tungkal Ilir berharap dapat mewujudkan generasi yang lebih sehat dan kuat di masa depan.
Menurut ahli gizi puskesmas Sidomulyo, terdapat 5 pintu yang menyebabkan seorang anak menjadi stunting. Hal itu sudah bisa dipengaruhi sejak masih dalam kandungan hingga berusia anak-anak. Mulai dari ibu hamil yang mengalami anemia, bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif, hingga masa MPASI yang tidak sesuai prosedur secara kuantitas dan kualitas hingga pemberian asupan makanan yang tidak bergizi dan kami sekarang mencoba memberikan makan lokal untuk balita selama 56 hari untuk satu balita dan 50 ibu hamil, Alhamdulillah untuk tahun ini kami sudah menyelesaikan 15 balita dengan memberikan makana lokal itu juga semata mata peran serta kerjasama dari bidan desa dan kader.tutupnya
(Mbs)
